Paus Fransiskus bertemu dengan 30 kepala dikasteri-dikasteri Kuria Romawi di Ruang Bologna dari Istana Apostolik, 10 September 2013. Acara itu dihadiri Presiden Gubernuran Kota Vatikan dan Vikaris Kardinal Roma serta Sekretaris Negara Vatikan Tarcisio Kardinal Bertone. Berbagai dikasteri yang hadir “membantu Paus menjalankan tugas pastoral tertingginya demi kebaikan dan pelayanan seluruh Gereja dan Gereja-Gereja tertentu.” Paus tidak memberikan pidato tetapi mendengarkan komentar dan saran yang ditawarkan oleh perwakilan tertinggi dari Kuria Romawi dan kolaborator utamanya di Roma. Menurut komunike yang disiarkan Kantor Berita Tahta Suci, Paus bertemu secara pribadi dengan kepala-kepala dikasteri selama beberapa bulan terakhir dan “berbicara panjang lebar dengan mereka masing-masing.” Namun kali ini Paus menemui mereka secara kolektif. Tujuan pertemuan untuk memberikan kesempatan kepada Paus mendengarkan pertimbangan para kolaborator utama Penerus Petrus itu, yang akan menyelesaikan bulan keenam masa kepausannya.” Selain itu, peristiwa itu juga dilihat sebagai persiapan pertemuan pertama Paus Fransiskus dengan kelompok delapan kardinal yang akan menasehati Bapa Suci dalam mengatur atau memimpin Gereja dan akan mempelajari perubahan-perubahan untuk Konstitusi Apostolik “Pastor Bonus,” yang ditulis oleh Beato Yohanes Paulus II dan berkaitan dengan struktur Kuria Romawi.
