“Keluarga merupakan Gereja kecil dan wajah Gereja. Jika keluarga berkualitas maka Gereja juga berkualitas. Keluarga ibarat sel utama Gereja,” kata Pastor Ignatius Purwo Suranto OSC saat membuka Retret Pasutri bertema “Kasih Sayang dalam Keluarga” di Aula Paroki Salib Suci Nias Barat, 13-16 Juli 2013. Selain kegiatan doa dan spiritual, retret yang diprakarsai Paroki Salib Suci Nias Barat dan WKRI yang diikuti 22 pasutri itu mendengar masukan dari beberapa pasutri tentang Kasih Sayang dalam Keluarga, Keterbukaan dan Komunikasi dalam Keluarga, Ekonomi Keluarga, Kesehatan Reproduksi dan Keluarga, dan Pengampunan dalam Keluarga. Selain itu, Pastor Postinus Gulö OSC berbicara tentang Sakramen Perkawinan Katolik. Retret itu, kata Ama Hengky Hia, “sangat berguna bagi kami yang baru membentuk keluarga, karena kami dibekali untuk semakin menyadari tanggung jawab dalam keluarga.” Nurusadi Gulö menambahkan, “melalui retret ini kami semakin menyadari betapa pentingnya persiapan perkawinan agar keluarga menjadi kokoh-kuat, karena penyelenggara perkawinan adalah Allah sendiri.”
