Paus kirim Uskup Agung Charles Scicluna untuk dengarkan informasi kasus Uskup Juan Barros

0
1663
cq5dam.thumbnail.cropped.750.422 (21)
Uskup Osorno, Chili, Mgr Juan Barros (AFP or licensors)

Kantor Pers Tahta Suci mengungkapkan tanggal 30 Januari 2018 bahwa Uskup Agung Malta Mgr Charles Scicluna telah dikirim ke Chili oleh Paus Fransiskus untuk menerima informasi mengenai kasus Uskup Osorno Mgr Juan Barros.

“Mengenai beberapa informasi yang baru-baru ini diterima mengenai kasus Uskup Osorno (Chili) Mgr Juan de la Cruz Barros Madrid, Bapa Suci mengatur agar Uskup Agung Malta Mgr Charles J Scicluna pergi ke Santiago, Chili, guna mendengarkan orang-orang yang telah menyatakan keinginan untuk menyerahkan apa mereka miliki,” tegas kantor pers itu.

Juga dikatakan bahwa Mgr Charles Scicluna adalah Presiden Kolese untuk pemeriksaan banding dalam kejahatan atau pelanggaran amat berat (delicta graviora) dalam Sidang Biasa Kongregasi Ajaran Iman.

Konferensi pers di dalam pesawat yang membawa Paus kembali ke Roma dari kunjungan apostolik ke Chili dan Peru juga didominasi oleh pertanyaan-pertanyaan tentang ucapan Paus di Chili mengenai kasus Uskup Juan Barros, yang dituduh menyaksikan secara pribadi pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang imam yang terkenal di Chili. Namun Bapa Suci secara konsisten mendukung uskup itu, dengan mengatakan bahwa dia tidak melihat bukti untuk mendukung tuduhan itu.

Menanggapi pertanyaan-pertanyaan para wartawan, Paus Fransiskus mengakui beberapa ucapannya telah “melukai” orang-orang yang pernah menjadi korban pelecehan. “Saya meminta maaf jika saya menyakiti mereka tanpa menyadarinya,” kata Paus yang bersikeras bahwa itu bukan kehendaknya. Paus juga mengakui bahwa kata-kata yang dia gunakan itu tidak menguntungkan, namun mengatakan bahwa uskup itu akan tetap pada tempatnya – karena, seperti dikatakan Paus, “Saya tidak dapat menyalahkannya jika saya tidak punya bukti.”

Paus Fransiskus mengatakan, dia telah melihat pernyataan yang dikeluarkan oleh Kardinal Sean O’Malley tentang rasa sakit yang disebabkan oleh kata-katanya. Paus pun berterima kasih kepada prelatus Amerika itu atas pernyataan, yang kata Paus, “sangat adil.”

Pernyataan Kardinal O’Malley, kata Paus, “Berbicara tentang semua yang telah lakukan dan sedang saya lakukan, dan apa yang Gereja sedang lakukan, dan kemudian berbicara tentang rasa sakit para korban, bukan dalam kasus ini, tapi secara umum.”(pcp berdasarkan beberapa berita Vatican News)

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here