26.3 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Uskup mengecam serangan dan upaya pembakaran gereja di Argentina

BERITA LAIN

More

    Parroquia De San Juan Bautista

    Uskup Quilmes, di provinsi Buenos Aires, Argentina, Mgr José Carlos Tissera, menginformasikan bahwa tanggal 10 Maret 2017, setelah Misa sore, saat umat baru saja meninggalkan gereja Paroki Santo Yohanes Pembaptis, di lingkungan Florencio Varela, dua orang bertopeng melemparkan botol plastik berisi bensin ke dalam gereja dekat pintu masuk, dan membakarnya. “Api cepat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Terima kasih Tuhan, api tidak menyebabkan kerusakan besar di dalam, tapi ketidaknyamanan dan kebingungan akibat asap yang muncul,” kata Uskup Quilmes. Menurut catatan yang dikirim ke Fides, Kepala Paroki Pastor Marcelo Eyheramendy bersama koster dan umat pergi ke kantor polisi untuk menyampaikan keluhan mereka. “Meskipun masih dini untuk menarik kesimpulan, kami bersama Pastor Marcelo percaya bahwa kejadian ini mungkin berhubungan dengan peristiwa lain yang terjadi hari Rabu, 8 Maret 2017, di Katedral Metropolitan Buenos Aires, dan hari Jumat tanggal 10 Maret 2017 di depan Katedral la Plata,” kata uskup itu. ”Kami mencela peristiwa serupa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, apakah terkait atau tidak dengan yang terjadi baru-baru ini di Florencio Varela,” lanjut uskup. Tanggal 8 Maret, dalam demonstrasi Hari Perempuan, sekelompok wanita melempari Katedral Buenos Aires dan mencoba membakar pintunya. Selain itu tanggal 10 Maret, sekelompok perempuan menampilkan sebuah tayangan sindiran asusila yang menampilkan Perawan Maria di depan Katedral Tucuman. (Agenzia Fides)

    Uskup Quilmes, di provinsi Buenos Aires, Argentina, Mgr José Carlos Tissera
    Uskup Quilmes, di provinsi Buenos Aires, Argentina, Mgr José Carlos Tissera
    BuenosAiresCathedral1
    Katedral Buenos Aires
    Katedral la Plata, Argentina
    Katedral la Plata, Argentina
    Artikel sebelum
    Artikel berikut

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI