Minggu, 22 Mei 2016

0
2286

secret-rosarycreed2

HR TRITUNGGAL MAHAKUDUS (P)
Santa Rita dari Cascia; Santa Rosa(na);
Santa Renate; Santo Yohanes Baptista Makado

Bacaan I: Ams. 8:22-31

Mazmur: 8:4-5.6-7.8-9; R:2a

Bacaan II: Rm 5:1-5

Bacaan Injil: Yoh. 16:12-15

Dalam amanat perpisahan-Nya, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: ”Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.”

Renungan

Dalam Injil hari ini, Yesus mengatakan: ”Segala milik Bapa adalah milik-Ku. Sebab itu Aku berkata: Roh Kudus akan mewartakan kepadamu, apa yang diterima-Nya dari pada-Ku” (Yoh. 16:15). Apa hubungan Injil ini dengan Pesta Tritunggal Mahakudus yang kita rayakan pada hari ini? Injil ini menyebutkan secara terus terang kesatuan antara Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Yesus adalah pusat kesatuan itu. Kita mengenal Bapa melalui Yesus yang telah menyampaikan kepada kita apa yang didengar-Nya dari Bapa. Roh hanya akan memimpin kita pada kebenaran yang didengar-Nya dari Yesus. Yesus menyampaikan apa yang menjadi milik Bapa dan Roh Kudus menyampaikan kepada kita apa yang menjadi milik Yesus. Dengan demikian, betapa tak terpisahkan Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Di dalam Tritunggal ada kesatuan yang tak terselami.

Bagaimanakah kita memberikan kesaksian tentang kesatuan Allah Tritunggal ini? Caranya cuma satu, yakni dengan hidup di dalam persatuan dan persaudaraan sama seperti antara Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Sebagaimana Allah mengasihi Putra dalam kesatuan di dalam Allah Tritunggal, kita pun hendaknya mengasihi satu-sama lain di dalam kasih persaudaraan. Dengan demikian, perayaan Tritunggal Mahakudus ini dimaknai sebagai momen istimewa untuk kita merayakan indahnya persatuan dan persaudaraan sejati, di dalam keluarga kita masing-masing, di dalam komunitas kita dan di lingkup kerja kita.

Tuhan, bantulah aku agar mampu menghidupi kesatuan yang dicontohkan Allah Tritunggal dalam membangun relasi dengan orang-orang lain. Amin.

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here