Senin, 15 Februari 2016

0
3257

Penghakiman-Terakhir 

PEKAN PRAPASKAH I (U)
Santo Klaudius de la Colombiere; Santo Sigfridus

Bacaan I: Im. 19:1-2.11-18

Mazmur: 19:8.9.10.15; R: Yoh. 6:64b

Bacaan Injil: Mat. 25:31–46

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: ”Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku. Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau? Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.”

Renungan

Hukum Allah membawa kebaikan bagi seseorang sebagai pribadi dan membawa suasana baik bagi hidup bersama. Perjanjian Allah pada masa kepemimpinan Musa mengatakan kepada kita bahwa Allah menghendaki hidup bersama yang dekat dengan keadilan, kejujuran, dan kasih. Sepuluh perintah Allah adalah rangkuman dari perintah kasih dari Allah.

Perbuatan baik kita membuat kita semua menjadi ”kekasih Allah”. Kita akan dikumpulkan sebagai orang-orang yang dikasihi dan diistimewakan, karena berkenan di hati-Nya. Dalam Injil dikatakan, sebagai kawanan domba yang dipisahkan dari kambing.

Apa yang dapat kita buat agar kita memenuhi kriteria sebagai kawanan domba Allah? Kita diajak untuk berkeprihatinan, berbelas kasih, dan memperhatikan nasib orang kecil dan menderita. Memberi makan, minum, tumpangan dan kunjungan persaudaraan adalah cara yang paling nyata mengimani dan menampilkan wajah Allah yang baik.

Ya Allah, bantulah aku hari ini untuk memberi perhatian istimewa kepada kaum yang lemah, miskin dan menderita, supaya imanku tidak mati, melainkan berbuah. Amin.

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here