Guru agama dibantu membuat alat peraga agar orang Kristen jadi murid Yesus

0
5743

??????????????????????

Ingatlah, yang dikehendaki oleh Yesus adalah menjadikan semua bangsa murid-Nya, bukan menjadi orang Kristen! Sadarlah, sekarang banyak orang Kristen belum menjadi murid-Nya. Dulu, orang Kristen sekaligus murid Yesus, namun sekarang belum tentu, bisa jadi tidak. Bahkan lebih parah lagi, dewasa ini banyak orang mengaku diri Kristen tetapi belum menjadi murid Kristus.

Direktur Radio Montini Manado Pastor Rhein Saneba Pr berbicara di hadapan 30 guru agama Katolik Kota Manado dalam workshop pembuatan alat peraga Pendidikan Agama Katolik (PAK) di sebuah hotel di Manado, 27-29 Oktober 2015. Peserta bukan hanya dilatih membuat film pendek yang dapat dipakai untuk pembelajaran, tetapi dilatih menjadi sutradara, lakon, dan fotografer. Materi pembuatan alat peraga yang disampaikan oleh Kepala Seksi Bimas Katolik Kota Tomohon Lastiko Runtuwene.

Menurut Pastor Saneba, murid Yesus adalah “orang yang mengikuti Yesus, orang yang berjalan menapaki jejak kaki Yesus, orang yang mengenakan kepribadian Yesus dan Yesus adalah segalanya. Orang yang mengenakan pikiran Yesus, yang memilih jalan Yesus secara radikal karena Yesus sendiri radikal!”

Pastor Saneba meminta kepada para guru agama itu untuk terus mewartakan Kabar Gembira. “Ingatlah, para rasul tidak tahu banyak tetapi mereka diutus. Yang diwartakan bukanlah pengetahuan tetapi pengalaman hidup bersama Yesus,” kata imam itu seraya mengajak para guru untuk selalu berdoa dalam keheningan agar menyadari bahwa guru agama bukanlah sekedar profesi atau pekerjaan melainkan panggilan Allah untuk membawa dan memperkenalkan anak didik kepada Kristus.

Kepada para peserta diingatkan bahwa tugas perutusan Kristus Sang Penebus masih sangat jauh dari penyelesaian, bahkan masih di tahap awal, sehingga para guru harus melibatkan diri dengan sepenuh  hati dalam tugas perutusan itu.

“Sejatinya, media menghantar orang pada pencapaian perjumpaan untuk kebenaran, jati diri kehidupan, persaudaraan serta kemajuan peradaban. Dan ini hendaknya  dimulai di dalam keluarga,” kata Pastor Saneba seraya membeberkan isi dokumen Redemptoris Missio dan Evangeli Nuntiandi.

Seturut ajakan Paus Fransiskus, lanjut imam itu, semua orang dipanggil untuk menjadi saksi  Injil di dunia digital. “Kita (para imam/calon imam/katekis) ditantang untuk mewartakan Injil dengan menggunakan generasi teknologi (gambar, video, fitur animasi, blog dan website) yang seiring dengan media tradisional dapat membuka wawasan baru dan luas demi dialog evangelisasi dan katekese.” (Sales Tapobali)

 

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here