31.1 C
Jakarta
Tuesday, April 23, 2024

Senin, 2 November 2015

BERITA LAIN

More

    2-Nov-KWI-R-702x336

    PEKAN BIASA XXXI (H)

    Peringatan Mulia Arwah Semua Orang Beriman (U/T)

    Bacaan I: 2Mak. 12:43-46

    Mazmur: 130:1-2.3-4.5-6a.6-7.8

    Bacaan II: 2Kor. 4:14-5:1

    Bacaan Injil: Yoh. 6:37-40/Luk. 23:33.39-43

    ”Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barang­siapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”

    Renungan

    Yang kelihatan itu sementara sifatnya sedangkan yang tak kelihatan itu adalah kekal. Demikianlah badan kita akan mengalami kematian, bahkan Yesus pun tidak berusaha untuk menghindari kematian itu sendiri. Namun demikian, kematian bukanlah akhir dari segala-galanya, bukanlah akhir dari seluruh hidup manusia. Kematian adalah pintu masuk untuk mengalami ‘Firdaus’ bersama Allah.

    Kita memang senantiasa bersedih, menangis disaat orang yang kita sayangi meninggalkan kita untuk selamanya. Kesedihan itu wajar dan sangat normal sekali. Namun, yang tidak normal adalah kalau kita sampai kehilangan harapan bahkan kehilangan semangat hidup. Kita tidak mampu melanjutkan kembali tanggung jawab hidup kita. Inilah kelumpuhan hidup bagi seorang yang tidak mengimani Allah.

    Kristus sendiri berkata kepada salah seorang penjahat yang disalibkan di sebelahnya; ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Luk. 23:43). Inilah kemenangan iman kita, bahwa Kristus yang bangkit memberi jaminan hidup kekal kepada orang yang percaya kepada-Nya (bdk. Yoh. 6:40).

    Matangkan dan pulihkanlah imanku saat aku meratapi kepergian orang-orang yang aku kasihi. Semoga kelak aku akan menikmati kebersamaan dalam kebahagiaan kekal yang telah Kausediakan bagi mereka yang percaya. Amin.

     

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI