Selasa, 19 Mei 2015

0
2802

Yesus-berdoa-bagi-para-murid-Nya

PEKAN PASKAH VII (P)
Santo Petrus Salestinus; Santo Dustan; Beato Clemens dari Osimo dan Agustinus Tarano

Bacaan I: Kis. 20:17-27

Mazmur: 68:10-11.20-21; R:33a

Bacaan Injil: Yoh. 17:1-11a

Dalam perjamuan malam terakhir,  Yesus  menengadah ke langit dan berdoa  ”Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau. Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya. Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya. Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada. Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu. Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu. Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka. Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu.”

Renungan

Sebelum memulai suatu pekerjaan, kita berdoa kepada Tuhan. Kita percaya bahwa dengan bantuan-Nya, kita akan memperoleh hasil yang menggembirakan bagi diri sendiri, juga bagi sesama. Yesus pun demikian. Ia berdoa agar melalui sengsara, wafat, dan kebangkitan-Nya Ia dapat meraih kemuliaan, agar di dalam Dia semua orang dapat memuliakan Allah. Dan setiap orang yang memuliakan Allah dengan pengantaraan Kristus akan memperoleh hidup abadi.

Ia berdoa bagi para murid-Nya, juga bagi kita. Seperti Paulus dan para Rasul lainnya kita telah dipilih dan ditentukan sejak semula untuk memuliakan Tuhan, yakni dengan melanjutkan pewartaan Sabda Allah di tengah dunia. Kita tahu bahwa seperti kita, mereka punya kelemahan manusiawi, tetapi Tuhan terus bekerja melalui mereka. Kita pun tidak boleh menyerah. Tuhan juga belum selesai dengan kita.

Masih banyak pelayanan yang harus kita lakukan agar dunia mengenal Kristus. Ia pasti selalu mendoakan kita, melimpahkan rahmat-Nya agar kita mampu memuliakan Allah di bumi, dan kelak di surga bersama semua makhluk yang berbahagia.

Tuhan Yesus Kristus, doakanlah aku selalu pada Bapa agar aku mampu membuka diri bagi rahmat-Mu, dan sanggup menjadi saksi serta pelayan Sabda-Mu di dunia. Amin.

 

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here