Jumat, 01 Mei 2015

0
3306

1-Mei-KWI-R-702x336

HUT Kongregasi SFS – PEKAN PASKAH IV (P)

Santo Yusuf Pekerja; Santo Yeremia; Santo Peregrinus Laziosi

Bacaan I: Kis. 13:26-33

Mazmur: 2:6-7.8-9.10-11; R:7

Bacaan Injil: Yoh. 14:1-6

Dalam amanat perpisahan-Nya, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Janganlah gelisah  hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ.” Kata Tomas kepada-Nya: “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?” Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Renungan

Pasti kita pernah merasakan dan merindukan suasana keluarga yang penuh kedamaian dan kehangatan, khususnya saat Natal dan Paskah. Suasana seperti itulah yang diperjuangkan dan diperoleh Kristus melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Ia pergi untuk menyediakan tempat bagi kita di rumah Bapa-Nya, sebab Ia ingin agar kita – orang-orang yang telah ditebus-Nya – selalu berada bersama-sama dengan-Nya.

Kematian dan kebangkitan-Nya menjadi jalan kebenaran yang harus diterima dan ditempuh untuk sampai kepada hidup sejati. Hidup sejati itu adalah hidup bersama dengan-Nya. Dan hidup sejati, terbebas dari dosa dan kematian kekal, telah mulai kita nikmati sejak saat pembaptisan: saat kita dilahirkan baru menjadi anak-anak Allah, saudara-saudari Kristus dalam Tubuh Mistik-Nya, yakni Gereja.

Martabat inilah yang senantiasa kita jaga dan isi dengan mempraktikkan Hukum Kasih, sehingga melalui kita setiap orang disambut dengan hangat, merasa tenteram dan sejahtera, menjadi dirinya sendiri dan termotivasi untuk berbuat baik dan benar karena sudah menjadi bagian Keluarga Besar Kerajaan Allah.

Tuhan Yesus Kristus, terima kasih atas anugerah Paskah yang indah. Bantulah aku agar setia menjadi anak-anak Allah yang beriman dan berpengharapan dalam kasih kepada-Mu. Amin.

 

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here