Pesta sepak bola Piala Dunia 2014 sudah dibuka di Stadion Corinthians, Sao Paulo, Brasil, tanggal 12 Juni 2014 waktu setempat atau tanggal 13 Juni 2014 dini hari waktu Jakarta.
Untuk pembukaan Piala Dunia 2014, Paus Fransiskus menyampaikan pesan video kepada penyelenggara, pemain dan fans Piala Dunia 2014 di Brasil. Selain perayaan olahraga, pesan dalam bahasa Portugis itu mengungkapkan harapan Bapa Suci agar Piala Dunia bisa diubah menjadi pesta solidaritas antarbangsa-bangsa.
“Biarkan sepak bola memamerkan kerja sama tim dan solidaritas, bukan pameran rasisme dan keserakahan,” tulis pesan Paus Fransiskus kelahiran Argentina yang juga pencinta bola itu. Pesan ini dibacakan di televisi Brasil sebelum permainan pembukaan antara Brasil dan Kroasia.
Dalam pesan itu Paus juga mengatakan bahwa olahraga bukan hanya hiburan, “tetapi alat untuk mengomunikasikan nilai-nilai yang mempromosikan apa yang baik dari pribadi manusia dan membantu membangun hidup bersama yang lebih damai dan penuh persaudaraan.”
Pesan Bapa Suci itu juga membahas pentingnya olahraga dalam pendidikan moral, karena semangat berolahraga mengajarkan perlunya disiplin, serta usaha dan pengorbanan untuk berhasil dan untuk mencapai keunggulan. Pengorbanan itu diperlukan dalam membangun kebajikan, membangun karakter.
Sepak bola, lanjut pesan itu, bisa dan harus menjadi sekolah pembentukan “budaya perjumpaan” demi kerukunan dan perdamaian di antara bangsa-bangsa.
Sepak bola juga dikatakan mengajarkan tiga pelajaran yang bisa meningkatkan perdamaian dan solidaritas di dunia: perlunya melatih dan bekerja keras demi mencapai tujuan, pentingnya fair play dan kerja sama tim, dan perlunya menghormati dan menghargai lawan.
Sekitar 60.000 penonton menghadiri pembukaan pesta sepak bola itu. hadir juga 12 kepala negara. Berbagai tarian tradisional Brasil diikuti penyanyi Jennifer Lopez dan Pitbull membuka pesta sepak bola terbesar dengan pelepasan beberapa ekor merpati putih. (pcp)
